Selasa, 10 Desember 2013

Dzikir Fida'


Asy-Syaikh Abu Zaid Al Qurtubi ia berkata : 

Saya telah mendengar hadits (ada yang mengatakan atsaar) yang menerangkan bahwa : siapa yang membaca laa Ilaaha Illallah tujuhpuluh ribu (70.000) kali, maka akan jadi tebusan dari api neraka, maka saya kerjakan itu karna mengharap berkat janji itu, juga saya kerjakan untuk keluargaku, juga saya telah berbuat lain-lain amal untuk tabunganku di hari kiamat.

Bertempatan di tempat kami, bermalamlah seorang pemuda ahli kasyaf, bahkan adakalanya (sewaktu-waktu dibuka hijabnya sama Allah) ia menerangkan kasyafnya mengenai surga dan neraka, orang-orangpun mengakui kelebihan pemuda itu meski usianya masih muda, bahkan saya juga menaruh kepercayaan terhadapnya.

Bertepatan kami di undang oleh kawan untuk makan minum di rumahnya, dan pemuda itu juga bersama kami dalam undangan itu, tiba-tiba ia menjerit sekeras-kerasnya, lalu ia berkata : ya ammi (paman), itu ibuku berada dalam api neraka, lalu ia menjerit kembali sekeras-kerasnya.

ketika saya melihat keadaan itu, timbul perasaan dalam hati, akan saya uji kebenarannya, maka saya membaca Laa Ilaaha Illallah tujuh puluh ribu (70.000) kali dan tiada seorangpun mengetahui bahwa saya sedang membaca itu, kecuali Allah, dan saya percaya bahwa hadits itu benar, dan orang-orang yang meriwayatkannya semua benar, lalu saya berdoa :

"ALLAAHUMMA INNAA HADZIHIS-SAB’INA ALFAN FIDA'A HADZIHIL MAR'ATI UMMI HADZASY-SYAAB (Ya Allah, sesungguhnya tujuhpuluh ribu (Laa Ilaaha Illallah 70.000) ini, aku hadiahkan untuk tebusan ibu pemuda ini).”.

maka belum selesai perasaan dalam hatiku, tiba-tiba pemuda itu berkata : ya ammi (paman), ibuku telah keluar dari api Walhamdulillah. (Didalam Kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrasyad Asy-Syaikh Zainuddin Al Malibari dan Kitab Raudhur Rayahin Asy-Syaikh Imam Abdullah bin Asad Ali bin Fallah al-Yafii) 

Silahkan diamalkan bagi siapa saja yang mau mengamalkannya, alfaqir ijazahkan ataqoh sugro (penebus dari api neraka) ini bagi siapa saja yang mau mengamalkannya, mengamalkan/membacanya boleh dicicil yang penting dalam seumur hidup bisa berjumlah tujuhpuluh ribu kali.

Allahu a’lam bishawab..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar